
Gendang beleq yang terdiri dari dua kata yang merupakan pengabungan bahasa Indonesia dan Sasak. Beleq dari bahas sasak yang artinya besar sedangkan gendang hanya penambahan karena bentuknya yang menyerupai gendang pada umumnya yang ada di Indonesia . Gendang beleq biasa di mainkan dengan alat musik lainnya seperti pencek, oncer dan seruling.
pada awalnya, gendang beleq hanyalah alat musik yang mengiri prajurit saat akan berjuang ke medan perang. Suara yang dihasilkan di percayai membuat prajurit lebih berani untuk berkorban membela kerajaan. Tapi seiring berjalannya waktu, gendang beleq digunakan sebagai hiburan yang dipertunjukan pada acara kebudayaan, kesenian, atau perayaan pernikahan adat.
Masyarakat suku saat sangat menggemari gendang beleq
dan selalu dilesatrikan dan di gunakan sebagai hiburan, bahkan di setiap Desa
di Lombok memiliki Komunitas gendang beleq. sampai pelestarian gendang beleq
ini di jadikan sebagai ekstrakulikuler di salah satu SD di Lombok Timur yaitu
SDN 2 Jurit Kec.Pringgasela Lombok Timur NTB.
Para siswa SDN 2 Jurit sangat antusias dalam belajar
memainkan gendang beleq. Gendang beleq di mainkan oleh murid laki-laki dan
Tarian sasak di pelajari oleh murid perempuan, ini salah satu upaya sekolah
untuk mengajarkan mencintai dan melestarikan kebudayaan lokal di sekolah. Karena
mengingat kurangnya minat anak anak atau remaja dalam melestarikan budaya lokal
yang salah satu pengaruhnya adalah kemajuan teknologi, sehingga mereka tidak
memiliki banyak waktu untuk belajar atau mengenal alat musik tradisional
seperti gendang beleq ini.
Harapan penulis, ekstrakulikuler gendang beleq ini
tidak hanya sebagai insiatif dari salah satu sekolah untuk melestarikan
kebudayaan lokal tetapi dapat di kembangkan oleh Sekolah-sekolah lain di Lombok khususnya di Lombok Timur
sebagai bentuk pendidikan yang mengmbangkan kearifan budaya lokal. Ekstrakulikuler
gendang beleq ini tidak akan terlaksana jika tidak ada kebijakan dari
pemerintah daerah untuk mengembangkan ekstrakulikuler ini sebagai pendidikan non formal di sekolah
seperti “pramuka” yang menjadi pendidikan penumbuhan karakter di sekolah. Harapannya
ekstrakulikuler gendang beleq ini dijadikan sebagai ekstrakulikuler yang
mengajarkan siswa untuk mencintai dan mengembangkan kearifaan budaya lokal di
sekolah. J
Terimakasih semoga bermanfaat J
mohon kritik dan saran
mohon kritik dan saran
MENARIK
BalasHapus