Selasa, 15 Maret 2016

Vidieo Porno Bagi Remaja Hal Yang Biasa, Tapi Dampak Bagi Remaja Sangat Luar Biasa



Vidieo Porno Bagi Remaja Hal Yang Biasa, Tapi Dampak Bagi Remaja Sangat Luar Biasa

Akhir akhir ini banyak sekali kasus yang melibatkan remaja antara lain pelecehan seksual, kekerasa, tauran antar sekolah, narkoba geng motor, pornografi,aborsi dan sebagainya.Namun kali ini kita akan membahas mengenai kasus pornografi khususnya bahayanya vidieo porno bagi remaja. Baru baru ini marak kasus di sosialmedia tentang “petugas temukan vidieo porno di handphone siswa”, “Polisi selidiki vidieo porno anak”. Ini bukti bahwa vidieo porno bagi remaja itu adalah hal biasa padahal dampak negative vidieo porno bagi remaja adalah dapat merusak kesehatan otak.
Remaja adalah waktu dimana manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak disebut sudah dewasa tetapi tidak pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa  yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 12 tahun.
Menurut psikologi remaja adalah suatu priode transisi dari masa awal anak anka hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.
Masa remaja juga adalah masa dimana organ organ repoduksi sudah mulai bekerja dan nafsu seksual sudah tumbuh. Hal inilah yang menyebabkan anak remaja memiliki rasa ingin tahu terhadap sesuatu yang berbau seksual. Sayangnya, sejauh ini banyak pihak yang belum peduli untuk memberi informasi yang sehat tentang seks kepada remaja.
Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi banyak sekali beredar vidieo-vidieo porno, situs-situs porno dan gambar-gambar porno di kalangan remaja saat ini. Vidieo porno dan gambar-gambar porno sangat berbahaya bagi remaja mengingat dampak vidieo porno terhadap karakter atau mental remaja sangat membahayakan apalagi dapat merusak kesehatan otak remaja.
Salah satunya adalah hasil peneltian di Provinsi Jawa Barat, di mana dari 2.880 remaja yang disurvey BKKBN usia 15-24 tahun, sedikitnya 40 persen mengaku pernah berhubungan seks sebelum nikah.Tak hanya sampai di situ. Survey juga mencatat sedikitnya remaja usia 15-19 tahun hampir 60 persen diantaranya pernah melihat film porno dan 18,4 persen remaja putri mengaku pernah membaca buku porno. Data terakhir ini diperoleh dari peneltian oleh sejumlah mahasiswa di Universitas Airlangga terhadap 300 responden.
Ini kondisi yang sangat memprihatinkan bagi generasi penerus bangsa gemar menonton vidieo porno maka akan berpengaruh terhadap pembentukan sikap dan karakter.Vidieo porno salah satu penyebab hilangya nilai-nilai moral dan budaya anak bangsa. Apa yang terjadi jika masalah ini tidak diselesaikan secara menyeluruh. Maka , soulusi yang ditawarkan pada tulisan ini adalah :
1.Peranan Orang Tua
Sebagai orang tua yang sangat menyayangi anaknya dan tidak ingin melihat anaknya terjerumus ke hal hal negative maka seharusnya orang tua membatasi anak dalam menggunakan internet dan smartphone. Contohnya : Taruhlah computer yang dapat mengakses internet di ruang keluarga agar orang tua dapat mengawasi anak, kemudian jangan berikan anak memiliki handphone yang dapat mengakses internet, karna mengingat banyak sekali situs situs porno yang beredar yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak terhadap segala sesuatu yang berbentuk pornografi.
2.Lingkungan Sekolah
Sebaiknya di setiap sekolah SD,SMP maupun SMA memiliki aturan yang tidak mengizinkan siswa membawa handphone, bagi sekolah yang memiliki jaringan wifi, sebaiknya membatasi siswa untuk mengakses internet pada saat jam pelajaran atau memberikan izin pada jam istirahat saja, kemudian memberikan penyuluhan terhadap anak SMP dan SMA tentang  bahayanya pornografi dan seks bebas terhadap kesehatan otak,pembentukan sikap dan karakter bagi anak.
3.Pemerintah (KPA,ASA,dll)
Agar bangsa Indonesia ini memiliki generasi muda yang cerdas, sehat dan berbudi pekerti luhur, maka wajib bagi pemerintah memblock semua situs situs yang berbau pornografi dan melacak pergerakan penjualan kaset kaset porno di Indonesia.

Dapat disimpulkan bahwa vidieo porno atau pornografi itu sangat membahayakan bagi anak-anak dan remaja mengingat dapat merusak kesehatan otak,degrasi moral,membentuk sikap dan karakter.
maka wajib bagi seluruh masyarakat Indonesia saling bekerjasama untuk menumbuhkan jiwa peduli dan mencintai diri sendiri, keluarga dan teman teman. Agar Indonesia memiliki generasi muda yang cerdas, sehat dan berbudi pekerti luhur
J
Sumber :
B.Hurlock, Elizabeth.Edisi kelima.Psikologi Perkembangan.Jakarta.Erlangga
Yusuf,Syamsu.2007.Psikologi Perkembangan Anak & Remaja.Bandung.Remaja rosda karya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar